Jumat, 16 Oktober 2009

Asuransi Harus Dilibatkan Dalam Mitigasi Bencana

Industri asuransi meminta untuk dipertimbangkan dalam pembahasan mitigasi bencana, belajar dari berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini di Indonesia seperti yang terakhir yaitu gempa bumi di Padang.

"Selama ini industri asuransi nyaris tidak dipertimbangkan dalam pembahasan mitigasi bencana. Melalui Insurance Day 2009 diharapkan pemerintah Indonesia selayaknya merancang mekanisme dan alat mitigasi bencana secara serius dengan mengikutsertakan industri asuransi," ujar Ketua Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) Bona Pandiangan dalam Press Conference Insurance Day 2009, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/10/2009).

FAPI akan mengadakan Insurance Day 2009 di Padang yang pada dasarnya dilakukan sebagai upaya untuk menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa industri asuransi di Indonesia peduli akan adanya musibah gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Bona mengatakan masyarakat pengguna asuransi di Padang akan diberikan kemudahan dalam konteks pengajuan klaim serta akan dipaparkan juga mengenai update data-data kerugian sekaligus pengumpulan dana bagi yang membutuhkan.

Menurut Bona, mekanisme asuransi bisa membantu kemandirian rakyat Indonesia untuk bangkit dari pengalaman traumatik, dan dapat menggeliatkan ekonominya kembali.

"Jika seluruh jiwa dan harta benda diasuransikan maka kerugian ekonomi akibat bencana alam bisa diminimalisirkan," jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatawarta mengatakan melalui Insurance Day 2009 diharapkan industri asuransi di Indonesia dapat terus ditingkatkan dan tidak melupakan sebuah fungsi dari perusahaan perasuransian.

"Yang tidak boleh dilupakan dan perlu diingatkan adalah fungsi asuransi sebagai manager pengelola risiko," tuturnya.

Menurutnya, asuransi harus mampu membantu masyarakat dan pemerintah untuk mampu mengatasi segala permasalahan melalui manajemen risiko. "Bukan hanya sebagai pengumpul kekayaan tetapi jangan meninggalkan fungsi untuk memitigasi risiko," jelasnya.

Insurance Day 2009 juga menargetkan dapat menanamkan kesadaran berasuransi kalangan generasi muda.

Wakil Ketua Panitia Indonesia Insurance Day Julian Noor mengatakan pasalnya, generasi muda dinilai pasar potensial untuk menggunakan jasa asuransi di masa yang akan datang.

"Dengan sasaran mahasiswa dan pelajar, dapat menanamkan kesadaran berasuransi sejak dini, sehingga mereka mengerti nanti," ujarnya.

Sumber : Detikcom, 15.10.09.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar